Rabu, 29 April 2015

JURNAL TEKNOLOGI GAME, KELEBIHAN SERTA KELEMAHANNYA

Jurnal l
https://www.dropbox.com/s/fmnme0yfhm47awd/PENGEMBANGAN%20GAME%20EDUKASI%20KLASIFIKASI%20HEWAN.pdf?dl=0
Jurnal II
https://www.dropbox.com/s/b8rybkdvw2db0sc/Perancangan%20Game%20Edukasi%20Fish%20Identity%20Dengan%20Menggunakan%20Java.pdf?dl=0
Perbandingan Teknologi Game Jurnal I dan Jurnal II
Jurnal I
  • Kelebihan Jurnal I (Klasifikasi Hewan)
Game edukasi ini dikembangkan menggunakan software populer yaitu Adobe Flash Professional CS5 dengan menggunakan ActionScript 2.0 dan software pendukung seperti CorelDraw X5, notepad, dan XML marker. Dalam pembuatan isi konten materi pada game edukasi, format penyimpanan data yang digunakan adalah XML (Extensible Markup Language).
  • Kelemahan Jurnal I (Klasifikasi Hewan)
PC / Laptop yang ingin memainkan animasi flash harus memiliki flash player. Anda harus menginstallnya, biasanya secara online.  dengan menggunakan flash CS5 agak sulit untuk membuat game 3D.
Jurnal II
  • Kelebihan Jurnal II (Fish Identity)
Game ini menggunakan bahasa Java, dengan menggunakan konsep Object Oriented Programming. Dengan menggunakan pendekatan pemodelan object dengan UML.
  • Kelemahan Jurnal II (Fish Identity)
Penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java . Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat ini.

PERKEMBANGAN GAME

SEJARAH PERKEMBANGAN GAME

            Dalam sejarah kehidupan manusia, game selalu ada dan terus diminati oleh berbagai kalangan di segala usia. Keberadaannya begitu ditunggu untuk melepaskan rasa penat setelah seharian belajar ataupun bekerja. Selain itu, game juga telah mengisi masa kecil setiap orang sehingga mengakibatkan suatu nostalgia tersendiri ketika dibahas kembali pada saat ini.
            Game sendiri sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu dalam bentuk permainan tradisional. Di berbagai negara, terdapat permainan tradisional tersendiri sesuai dengan budaya masing-masing negara. Namun, penulis saat ini tidak membahas tentang sejarah game tradisional. Penulis berfokus pada sejarah perkembangan game pada masa munculnya konsol dan video games.
            Penulis akan membahas 3 sejarah game berdasarkan tipenya, yaitu: sejarah game secara umum, sejarah game PC, dan sejarah game smartphone. Di sini, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan antara satu tipe game dengan tipe lainnya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya untuk sejarah masing-masing tipe game.

Sejarah Game Secara Umum
            Sebelum video games muncul dengan tanpilan modern seperti pada saat ini, masih banyak orang yang belum mengenal komputer dan perkembangan teknologi informasi saat itu masih lambat. Ketika itu, komputer memiliki biaya mahal, membutuhkan ruang yang luas, konsumsi daya yang besar, dan kebutuhan staf terlatih untuk mengoperasikannya. Hal ini menyebabkan adanya lingkungan yang membenarkan penggunaan komputer untuk ilmu pengetahuan dan bisnis kerja yang serius.
            Sebagian besar penciptaan permainan pada awalnya hanya untuk pengujian teori-teori yang berkaitan dengan bidang-bidang seperti interaksi manusia-komputer, belajar adaptif, dan strategi militer. Karena penciptaan awalnya yang masih serampangan dan kurangnya kepedulian dalam melestarikan game pada saat itu, merupakan suatu kesulitan tersendiri untuk menentukan video games pertama. Beberapa yang dianggap sebagai game pertama adalah Nimrod (1951), OXO (1952), dan Hutspiel (1955).
            Salah satu game yang paling menonjol di antara semua game pada awal penciptaannya adalah Tennis for Two (1958). Game ini diciptakan pertama kali oleh fisikawan William Higinbotham untuk menghibur tamu di hari pengunjung tahunan yang diadakan Brookhaven National Laboratory. Tennis for Two menampilkan lapangan tenis pada osiloskop dimana dua pemain menggunakan kontroler berbentuk kotak dengan tombol untuk lintasan dan tombol untuk memukul bola. Permainan ini sempat populer, namun akhirnya dibongkar untuk kebutuhan lain.
Gambar 1. Tennis for Two
            Selanjutnya, pada tahun 1962, sekelompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang dipimpin oleh Steve Russell bersama dengan mahasiswanya membuat suatu permainan komputer dengan nama Spacewar! Game ini akhirnya dinobatkan sebagai permainan komputer pertama yang berpengaruh secara luas. Permainan ini menceritakan tentang dua pesawat ruang angkasa yang dikendalikan manusia berusaha untuk saling menghancurkan dengan torpedo.
Gambar 2. Spacewar!
            Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya muncul suatu konsol game yang kelak akan mengubah dunia game secara keseluruhan. Hal ini ditandai dengan lahirnya Magnavox Odyssey pada tahun 1972. Konsol ini muncul berdasarkan inisiatif dari Ralph Baer. Hal ini mengakibatkan game kini bisa dimainkan di mana saja tanpa harus mengunjungi suatu institusi pendidikan.
Gambar 3. Magnavox Odyssey
            Pada perkembangan selanjutnya, terdapat beberapa perkembangan konsol game yang muncul sepanjang sejarah kemunculan video games. Perkembangan ini dapat dirangkum dalam 8 generasi yang berbeda, antara lain sebagai berikut:
1)      Game generasi pertama
Generasi ini ditandai dengan lahirnya konsol game Magnavox Odyssey pada Agustus 1972. Konsol ini diciptakan oleh perusahaan Magnavox atas dasar pemikiran dari Ralph Baer. Odyssey memiliki ciri khas hanya mengeluarkan suara “pong”. Karena hal inilah, muncul game bernama Pong yang bernuansa hitam dengan garis putih-putih. Selain itu, terdapat 27 game yang bisa dimainkan. Konsol yang digunakan pada masa itu masih merupakan konsol analog.
Gambar 4. Pong
2)      Game generasi kedua
Pada generasi ini, sudah mulai muncul game dengan tipe 8-bit. Generasi ini muncul dari tahun 1976-1982. Ketika itu, sudah banyak konsol game yang bermunculan, tidak hanya Magnavox saja. Beberapa di antaranya adalah Fairchild Channel F dan Radofin 1292. Pada zaman ini, Atari menjadi penguasa konsol game pada tahun 1982 dengan menerbitkan Atari 5200. Saat itu, Space Invaders menjadi game yang paling fenomenal.
Gambar 5. Space Invaders
3)      Game generasi ketiga
Pada generasi ini, perusahaan game Atari sudah mulai tersingkirkan dengan konsol keluaran Famicom yang akhirnya lebih dikenal dengan nama Nintendo Entertainment System (NES). Walaupun generasi kedua sudah menggunakan prosesor 8-bit, namun istilah “bit” baru dikenal pada konsol di era ini. Selain itu, juga mulai dikenalkan game dengan grafis 16-bit, seperti The Border Lands, Super Mario Bros 2, dan Mortal Kombat. Pada generasi ini, Super Mario Bros miliki Nintendo bersaing ketat dengan Sonic The Hedgehog milik Sega.
Gambar 6. Sonic The Hedgehog
4)      Game generasi keempat
Generasi ini mulai muncul pada tahun 1988. Ketika itu, Nintendo dan Sega saling bersaing satu sama lain dalam hal konsol game. Di tahun 1988, Sega meluncurkan Sega Mega Drive atau disebut Sega Genesis. Tampilan grafis pada konsol ini lebih halus dari NES. Namun, penjualan NES masih dalam keadaan sedang tinggi-tingginya. Akhirnya, pada tahun 1990, Nintendo mengeluarkan penerus NES, yaitu SNES (Super Nintendo Entertainment System). Pada generasi ini, Nintendo sudah mulai menguasai pasar game dan juga merilis konsol genggam (handheld console).
5)      Game generasi kelima
Generasi ini berlangsung pada tahun 1994-2001.  Hal ini ditandai dengan rilisnya konsol buatan Sega, yaitu Sega Saturn. Pada era ini, prosesor 32-bit mulai diperkenalkan ke publik. Sony juga mulai mengeluarkan PlayStation (PS) pertama, yaitu PS One dengan salah satu game-nya Driver. Sedangkan, Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dengan game besutannya adalah Super Mario 64. Pada masa ini, cartridge sudah mulai digantikan dengan CD yang lebih praktis.
6)      Game generasi keenam
Generasi ini pertama kali muncul pada tahun 1998 dimana Nintendo meluncurkan Nintendo GameCube. Namun, konsol ini tidak dilanjutkan lagi produksinya pada tahun 2007. PlayStation sudah memasuki generasi kedua hingga akhirnya tidak diproduksi pada tahun 2013. Sega Dreamcast juga dibuat oleh Sega pada tahun 2001. Ketika itu, Microsoft ikut berkecimpung dengan meluncurkan Xbox generasi pertama tahun 2001 dan diakhiri produksinya pada 2008. Generasi ini juga dikenal sebagai generasi 128-bit. Di era ini, perang konsol terjadi antara Sony dengan Microsoft yang menyebabkan kejatuhan Sega.
7)      Game generasi ketujuh
Generasi ini berlangsung dari tahun 2005 hingga saat ini. Era konsol ini dimulai ketika Microsoft meluncurkan Xbox 360 pada tahun 2005. Hal ini diikuti dengan munculnya PS3 oleh Sony dan Wii oleh Nintendo dimana keduanya dirilis pada tahun 2006. Pada masa ini, CD biasa sudah mulai digantikan oleh Blu-Ray yang harganya lebih mahal. Mengenai resolusi pada televisi, PS3 menggunakan Full HD, X360 menggunakan HD, dan Wii menggunakan 480p. Controller yang digunakan pada era ini sudah berupa wireless Bluetooth. Namun, untuk Nintendo Wii, controller-nya (Wiimote) menggunakan sinar infra merah. Pada 2010, Sony mengeluarkan PlayStation Move untuk PS3 dan Microsoft membuat Kinect untuk Xbox 360. Keduanya memiliki fungsi yang mirip dengan Wiimote, namun Kinect lebih unggul karena pengguna menjadi controller-nya. Pada generasi ini, sudah mulai dikenal sistem permainan online.
Gambar 7. Wii Sports
8)      Game generasi kedelapan
Generasi ini dimulai pada tahun 2012 yang juga disebut sebagai Next-Gen. Era ini merupakan masa dimana PS3 mulai dibuat penerusnya dengan PS4, Xbox 360 dengan penerus Xbox One, dan Wii dengan penerus Wii U dengan tambahan gamepad. Generasi ini diharapkan akan mengungguli generasi sebelumnya dengan angka penjualan yang tinggi pada 24 jam setelah perilisannya, yaitu 1 juta unit untuk PS4 dan Xbox One. Pada generasi ini, prosesor AMD mulai digunakan pada konsol dan nVidia membuat kartu grafis untuk PC. PlayStation Vita termasuk dalam generasi ini.

Sejarah Game PC
            Sebelum PC mulai populer belakangan ini, game pada komputer sudah mulai dikenal pada era mainframe dan minicomputer. OXO, game yang berdasarkan permainan tic-tac-toe, diluncurkan EDSAC tahun 1952. Game lain yang juga menjadi pionir adalah Spacewar! yang dikembangkan tahun 1961 oleh mahasiswa MIT.
            Generasi pertama game komputer disebut sebagai text adventures atau interactive fiction dimana pemain berkomunikasi dengan komputer dengan memasukkan perintah menggunakan keyboard. Game Adventure pertama kali dibuat di minicomputer PDP-11 oleh Will Crowther pada 1976. Beberapa game pada era ini juga menggabungkan antara perintah teks dengan grafik dasar, seperti Pool of Radiance dan Bard’s Tale.
            Pada generasi kedua, game komputer rumahan sudah mulai bermunculan dengan tipe umum yang digunakan adalah arcade. Di era ini, terdapat berbagai macam merek konsol yang terbit. Pada 1982, Atari 400 mempopulerkan game Frogger dan Centipede, sedangkan Texas Instruments TI-99/4A dikenal karena Space Invaders-nya. Di tahun yang sama, Pac-Man diluncurkan di Atari 800, sedangkan Donkey Kong dibuat oleh Coleco Adam.
Gambar 8. Pac-Man
            Pada tahun 1983, minat pada konsol game mengalami penurunan drastis dan di saat bersamaan, game komputer menjadi semakin diminati. Pada saat bersamaan, penjualan komputer rumah jadi semakin meningkat dengan komputer Commodore 64 yang laris terjual saat itu. Nintendo saat itu mulai mengenalkan NES di Amerika Serikat ketika game komputer masih merajai pasar Eropa selama beberapa tahun.
            Pada tahun 1987, pasar IBM PC berkembang dari komputer bisnis menjadi salah satu perusahaan game komputer terbesar. Dengan EGA video card, pemain dapat memainkan game di PC murah secara lebih baik dari Commodore 64 atau Apple II. Kemudian, pada 1989, Computer Gaming World, majalah mengenai game komputer, melaporkan bahwa akan terjadi perubahan grafis menjadi VGA.
            Sound card pertama dibuat pada tahun 1987 dengan nama AdLib’s Music Synthesizer Card. Kartu ini memungkinkan pembuatan suara yang lebih kompleks, dimana sebelumnya masih menggunakan nada sederhana dan bunyi “beep”. Pada akhirnya, AdLib, produsen yang menciptakan sound card pertama tersebut, mengalami kebangkrutan pada tahun 1992.
            Pada tahun 1991, id Software meluncurkan game First-Person Shooter (FPS) populer pada eranya, yaitu Hovertank 3D. Sebelumnya, sudah ada produsen yang memproduksi game bergenre serupa, yaitu Stra Cruiser pada 1988 dan Day of the Viper pada 1989. Kemudian, tahun 1993 menjadi tahun kesuksesan Doom di PC sebagai game dengan grafik 3D.
            Pada tahun 1996, kesuksesan Microsoft Windows dan game Super Mario 64 mengakibatkan berkembangannya hardware dengan kemampuan grafik 3D yang baik. Game Rage (ATI), Mystique (Matrox), dan Tomb Raider (S3 ViRGE) dirilis tahun 1996  dan menjadi pelopor game Third-Person Shooter 3D.
            Pada perkembangan selanjutnya, kartu grafis untuk game menjadi semakin baik kualitasnya dengan Radeon R300 dan GeForce 6 Series sebagai beberapa pesaing utama. Kemudian, pada tahun 2005, nVidia merilis PhysX PPU dimana game yang menggunakan kartu grafis ini adalah Tom Clancy’s Ghost Recon Advanced Warfighter dan City of Villains. Perkembangan game komputer pun masih terus berjalan hingga saat ini.

Sejarah Game Smartphone
            Sebelum menjamurnya smartphone belakangan ini yang ditandai oleh persaingan antara Apple dengan Samsung, game mobile sudah lebih dahulu dikenal oleh masyarakat pada tahun 1990-an. Game mobile memang baru muncul belakangan ketika ponsel perlahan-lahan mulai memasyarakat. Game pertama yang muncul pada ponsel adalah Tetris pada device Hagenuk MT-2000 pada tahun 1994.
            Pada tahun 1997, Nokia meluncurkan salah satu game mobile yang paling dikenang sepanjang masa, yaitu Snake. Game ini sudah dipasang pada setiap ponsel Nokia ketika itu dan menjadi game yang paling sering dimainkan dengan lebih dari 350 juta device di seluruh dunia. Variasi dari Snake pada Nokia 6110 menggunakan port infra merah dan menjadi game ponsel pertama yang dapat dimainkan dua orang.
Gambar 9. Snake
            Saat ini, game mobile biasanya didapatkan dengan men-download menggunakan jaringan operator seluler. Namun, dalam beberapa kasus, ada game yang telah terpasang pada ponsel ataupun dari operator seluler. Game yang dapat di-download pertama kali dikenalkan pada tahun 2000. Namun, barulah pada peluncuran App Store oleh Apple pada tahun 2008, jumlah download game yang dilakukan menjadi semakin meningkat di kalangan pengguna smartphone.
            Pada tahun 2003, Namco merilis game pertarungan yang menggunakan kamera ponsel untuk membuat karakter sebagai profil pemain. Untuk memainkannya, karakter harus dikirimkan pada ponsel teman yang ingin diajak bertanding. Di tahun yang sama, Panasonic merilis game peliharaan virtual dimana peliharaan tersebut dapat diberi makan menggunakan foto dari ponsel.
            Pada awal 2000-an, mobile game mencapai popularitas di Jepang sebelum akhirnya mulai menyebar hingga Amerika Serikat dan Eropa. Pada masa ini, Nokia mulai membuat ponsel yang berbasis gaming dengan nama N-Gage pada tahun 2003, namun gagal karena banyaknya komplain dari pengguna mengenai ponsel ini.
            Kemudian, App Store diluncurkan pada tahun 2008 dan mengubah pasar dimana dahulu pengguna hanya bisa men-download melalui toko aplikasi pihak ketiga, seperti GetJar dan Handango. Pengguna Apple hanya bisa men-download aplikasi melalui App Store. Kemudian, pada Desember 2009, Angry Birds dirilis oleh Rovio Entertainment dan menjadi game mobile pertama yang sukses besar di App Store.
            Sampai saat ini, perkembangan game di smartphone semakin pesat dari waktu ke waktu. Tampilan grafisnya juga semakin membaik dari waktu ke waktu, bahkan sudah banyak bermunculan game berbasis 3D. Selain itu, munculnya Play Store untuk Android dan Windows Store untuk Windows Phone juga semakin membantu penggunanya untuk memilih game favoritnya. Game fenomenal pun semakin banyak bermunculan setelah booming Angry Birds, seperti Candy Crush Saga, Line Pokopang, Flappy Bird, hingga yang terbaru, yaitu 2048.

sumber:
http://jimmyhalimjoy.blogspot.com/2014/07/sejarah-perkembangan-game.html